Bayangan di Kala Malam dan Puisi Lainnya
Penulis: Algo YP
Bayangan di Kala Malam
Ini sudah larut
malam
Sekarang waktu yang
tepat untuk bagurau
Jaguar menari di depan
Tarian topeng dan
serimpi
Pesta ketakutan dan
kengerian
Hantu-menghantui
dalam tidur
Membuat lubang di
batang pohon malam hari, dengan paruh burung pelatuk
Rapal mengambang ke
udara
Ulah penyihir jahat
Mimpi tentang sihir
dan kutukan sampai di pangkreas
Zaman Mabuk
Di masa kini, di
tanah ini, di segala yang serba tak peduli.
Si kancil linglung,
tak paham jual beli, padahal orang-orang sibuk memengaruhi.
.........
Peranti teknologi,
di pabrik-pabrik, rumahkan kancil mengais rejeki.
Sebab Tuan pelecit,
konon tak senang hati, produksi tangan 0 segesit mesin-mesin.
Bermandi peluh,
berair mata keluh. Tersungkur tubuh kancil ditikam mau.
Pejabat sibuk
berjabatan, pemerintah yang gandrung memerintahi.
Penduduk disuruh
duduk manis, penganggur dibuai teguk anggur.
Si kancil linglung,
mencuri tuk anak-istri.
.....
Tak peduli dini
hari, sore hari pun jadi, teriring doa istri temani kancil beraksi.
Di suatu pagi, di
pematang sawah padi, si kancil bermandi darah pribadi.
Bermandi peluh,
berair mata keluh. Tersungkur tubuh kancil dipacul pak tani.
Hasil Olah Kelamin
Manusia hasil olah
kelamin, gerak dan gelap
Selepas air tumpah
tumbuhlah kita d muka bumi
Kurang ajar, merasa
berwawasan , gemar bergunjing dan hobi menghakimi
Memboyong Tubuh
Ku boyong
Tubuhku
Yang linglung
Dan sempoyongan
Ke
Bandung
Subuh
Itu
Posting Komentar