Bang Beckham yang Memilih Pensiun dari Instagram
Tuesday, March 31, 2020
Edit
![]() |
Sumber Foto: kartun.inilah.com |
Penulis: Maulana Rangga
Tulisan ini, mengangkat kejadian di kurun
waktu yang sudah lumayan lama. Pagi itu, tepatnya 29 Maret 2018, pukul 06 lewat
beberapa menit, tidak sengaja saya membuka Instagram. Saya menemukan fotonya @davidbeckham
bersama seorang siswi SMP bernama Sripun, yang direpost akun Instagram @tempodotco.
Awalnya saya sempat kaget, dalam hati, saya langsung bertanya. Apa bang Beckham
mengangkatnya jadi anak ya?
Karena sedikit kepo dan banyak waktu luang pagi
itu, saya langsung stalking Instagramnya bang Beckham. Jujur, sebagai orang
yang ngefans sama bang Beckham, saya merasa sedikit iri. Lha kenapa tidak?
Bintang pesepak bola sekelas bang Beckham ini, gujuk-gujuk sudah di Indonesia, mampir
di Semarang lagi. Kenapa gak di Jogja dulu? Padahal sebelumnya beliau dari
Jakarta.
Tapi ndak apa-apa, siapa tahu sebelum pulang
ke rumahnya, dia bakalan mampir di Jogja untuk sekedar makan di angkringan dowo.
Ya, saya berdoa seperti itu ketika kejadian tersebut.
Saya pun sempat menyarankan buat mas
@yamadipatiseno waktu itu. Sebagai penulis bola, walaupun bang Beckham ternyata
gak mampir di Jogja untuk sekedar makan di angkringan, jangan sampai melewatkan
menulis soal Beckham ini. Ya waktu itu sih, memang mumpung orangnya lagi di
Indonesia. Apalai kalau mau wawancara langsung, ini jadi kesempatan yang bagus,
kan?.
Saya juga menyesalkan PSSI yang tidak
menyambut idola saya tersebut, ketika tiba di Indonesia. Padahal kan, kalau
PSSI mau, gak sulit-sulit banget mengadakan acara konferensi pers dengan bang
Beckham. Siapa tahu, bang Beckham bisa ngasih motivasi buat pemain bola kita,
apalagi liga satu lagi panas-panasnya waktu itu. Mujur-mujur, bang Beckham
malah berminat menjadi pelatih TimNas kita, atau salah satu klub sepakbola
kita.
Suudzon saya, PSSI sengaja gak menyambut bang
Beckham secara resmi. Lantaran lagi padat-padatnya ngurusin jadwal liga satu,
yang lagi panas-panasnya. Sepanas hubungan pacaran yang sudah di ujung tanduk.
Yang menjadi pertanyaan saya waktu itu, dek
Sripun ini kenalnya di mana sama bang Beckham? Saya yang udah ngefans dari SD
merasa kecolongan. Beruntung banget kamu dek. Jangan sia-siakan keberuntunganmu
itu kata saya dalam hati. Dari sekian banyak fans bang Beckham, pengen dapet
tanda tangannya aja susah, apalagi mau bikin instastory kayak kamu dek. Pokonya
kamu orang yang beruntung pake BGT dah!
Alasan datangnya bang Beckham ke Indonesia
kali ini, sebenarnya tidak jauh-jauh amat dengan jalur karir yang ia tempuh. Pada Januari 2005, bang Beckham resmi menjadi ikon organisasi anak dunia, UNICEF. Kedatangannya ke Indonesia kali ini pun,
termasuk dalam agenda UNICEF.
Bagian yang menarik sih, bukan soal
keterlibatan bang Beckham dengan UNICEF. Tetapi keputusannya setelah bertemu
dek Sripun, yang bikin saya kaget gak habis pikir.
Lha piye, akun Instagramnya diambil alih ee
sama dek Sripun. Sebagai pemain bola yang merangkap artis, dan juga berteman dengan beberapa artis terkenal seperti Robbie Williams, Snoop Dogg, dan Tom Cruise, saya sungguh menyayangkan keputusan bang
Beckham memberikan akun Instagramnya kepada dek Sripun waktu itu. Sampai hari
ini, saya sendiri belum tahu lagi nasib akun Instagram tersebut.
Kalau saya dianggap iri, oleh keputusan bang
Beckham yang lebih memilih dek Sripun ketimbang saya, itu salah besar. Saya
juga gak berniat menjadi viral. Karena ya yang namanya viral, berapa lama sih
tahannya?
Saya cuma gak bisa ngebayangin, gimana nanti
jadinya setelah bang Beckham gak punya “Instagram”. Coba deh bayangin. Temen
deketnya yang rata-rata artis papan atas, ketika ketemu bang Beckham dalam
suatu acara, terus mereka selfie bareng. Pas mau upload foto, kan bingung kalo
beliau gak punya Instagram.
Mau posting di facebook, ah sekarangkan Instagram
lebih banyak peminatnya. Ya gak kenapa-kenapa juga sih. Instagramkan emang
tempatnya pamer. Betul, tidak? Terbukti loh, banyak engguna facebook yang
men-non-aktifkan facebooknya, dan lebih memilih aktif di instagram.
Kedua, bang Beckham gak bisa lagi tuh diundang
buat ngisi seminar. Loh, kok ngisi seminar sih? Ya elah bro, sekarang kan udah
biasa seminar yang bertema, menjadi pengusaha sukses dan meraih untung lewat
Instagram. Belum pada tahu apa?
Gak perlu tak sebutkan artisnya lah ya. Kalian
para lelaki kardus, atau jomblo yang setia, pasti tahu siapa artis yang saya
maksud.
Ketiga, buat dek Sripun. Saya waktu itu punya
sebuah saran sebenranya. Ya, untuk dek Sripun, kamu jangan sampai berkecill
hati dek, kalau ada yang mem-bully karena kamu dapet akun instagramnya
bang Beckham yang 43 juta pengikut itu.
Percayalah, para hatersmu yang nyinyir
itu, mereka cuma sekedar iri. Pokoknya lanjut terus dek, lawan dengan apa yang
kamu miliki sekarang. Modal instagramnya bang Beckham bisa jadi tamengmu kalo
ada yang mengangap kamu remeh. Pokoknya saya dukung kamu, dek Sriiipun.
Saran saya sih, bang Beckham jangan pensiun
dulu dari instagram. Soalnya masih banyak fans yang akan merindukan aktifitas
bang Beckham yang mudah dipantau lewat instagram. Tapi, saya juga belum ngecek
lagi sih, bang Beckham udah punya Instagram baru apa belom? Kayaknya udah ya?
Hehe. Maaf saya sudah pindah haluan ke aplikasi sebelah.
Selain itu, kepopuleran bang Beckham pasti gak
akan turun lah ya kalau sekedar gak pake Instagram. Tapi masalahnya, kalau
pemain Indonesia banyak yang menjadikan bang Beckham sebagai panutan, terus
mengikuti langkah bang Beckham yang memilih pensiun dari Instagram, ini nih
yang gawat.
Lha iyo, kok iso? Ya gimana yak. Jagad
persepak-bola-an di Indonesai pasti gak akan rame. Kalau pemainnya banyak yang
pensiun dari Instagram.
Soalnya nih ya, fans klub maupun TimNas kita,
sangat memperdulikan aktifitas para pemain dan klub idola sampai ke komposisi
TimNas-nya. Nah itu gampang dicari di mana coba, kalau bukan di Instagram.
Betul, tidak?
Jadi, pasti sepi beud nanti kalo banyak yang
mengikuti langkah bang Beckham. Walupun belum ada tanda-tanda sih pemain bola
kita yang akan mencontoh bang Beckham. Hehe....